Skip to main content

Kronologis Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610

Kronologi Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610
Pesawat take off dari Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (29/10) sekitar pukul 06.20 WIB dan diperkirakan tiba di Pangkalpinang pukul 07.20 WIB. Pesawat membawa 189 orang.

Berikut ini kronologi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang disampaikan KNKT:

Pukul 06.20 WIB
Pesawat berangkat dari Jakarta dan diperkirakan tiba di Pangkalpinang pada pukul 07.20 WIB.

Pukul 06.22 WIB
Pilot menghubungi Jakarta Control dan menyampaikan permasalahan flight control saat terbang pada ketinggian 1.700 feet dan meminta naik ke ketinggian 5.000 feet. Jakarta Control mengizinkan pesawat naik ke 5.000 feet.

Pukul 06.32 WIB
Jakarta Control kehilangan kontak dengan pesawat bernomor registrasi PK-LQP itu.

Pukul 08.00 WIB
KNKT mendapat informasi dari pihak Lion Air mengenai kejadian dimaksud. KNKT pun membentuk command center di kantor KNKT untuk berkoordinasi dengan pihak Lion Air, Basarnas, AirNav Indonesia, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, BPPT, Pelindo II, BMKG, otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, dan pihak lain.

Pukul 08.30 WIB
Ketua KNKT dan investigator KNKT bergabung dengan Kepala Basarnas di posko Basarnas, Kemayoran, Jakarta.

Pukul 09.40 WIB
Tim investigator KNKT menuju Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, untuk berkoordinasi dengan BPPT guna pemakaian kapal Baruna Jaya IV dalam pencarian lokasi jatuh pesawat dimaksud. Kapal Baruna Jaya IV memiliki peralatan Multi Beam Sonar.

Pukul 10.00 WIB
Ketua KNKT dan Kepala Basarnas menggelar konferensi pers mengenai kepastian informasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Pukul 10.30 WIB
Tim investigator KNKT berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta untuk mengumpulkan data penerbangan di AirNav Indonesia dan Lion Air.

Pukul 10.56 WIB
KNKT melakukan koordinasi dengan pihak BMKG terkait kondisi cuaca.

Pukul 13.30 WIB
KNKT mengirimkan occurrence notification kepada pihak ICAO (International Civil of Aviation Organization), Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, US NTSB (National Transportation Safety Board), dan India AAIB (Aircraft Accident Investigation Bureau).

Pukul 14.00 WIB
Tim investigator KNKT menuju Pelabuhan Tanjung Priok untuk berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut guna pemakaian KN Enggano, dengan membawa pinger locator milik KNKT untuk mencari lokasi jatuh pesawat dimaksud.

Dalam investigasi ini, KNKT menerima tawaran kerja sama dan bantuan dari pihak Singapura TSIB (Transport Safety Investigation Bureau) dan Malaysia AAIB (Air Accident Investigation Bureau).


Requoted by : Purnama Academy - IT Training Center Bandung, Jakarta, Bali, Batam www.purnamaacademy.com

Comments

Popular posts from this blog

Download JDK

Download Java Development Kit (JDK) Masuk ke situs http://java.sun.com/javase/downloads/index.jsp Pilih paket JDK terbaru (pada saat penulisan JDK sudah memasuki versi 6 update 5 seperti terlihat pada gambar di bawah ini). Klik tombol Download. Pilih paket sesuai sistem operasi yang kita gunakan. Untuk contoh, saya pilih Microsoft Windows. Klik "Accept" dan pilih link "Windows Offline Installation, Multi Language" Sering sekali kita masih diminta registrasi account di Sun untuk melanjutkan download. Apabila kita sudah memiliki account Sun kita tinggal login saja, tetapi apabila belum maka lakukan registrasi terlebih dulu. Download paket JDK. Instalasi JDK Jalankan setup program jdk-6u5-windows-i586-p.exe atau sesuai yang Anda download. Muncul dialog awal instalasi JDK Tekan Accept untuk menerima persetujuan lisensi dari Sun. Pilih semua fitur yang kita inginkan pada langkah Custom Setup Tekan next untuk melanjutkan. Perhatikan bahwa folder instalasi adalah di C:\Pro

Project Management With Primavera P6

Perencanaan proyek dengan Primavera P6 Professional Primavera P6 Professional adalah modul Client-Server Primavera P6 EPPM. Proyek berskala besar dan kompleks membutuhkan solusi manajemen proyek. Oracle Primavera P6 Professional dirancang dengan fokus pada proyek berskala besar, multidisiplin dan multi-aspek. Ini memberi manajer proyek dan perencana apa yang paling mereka butuhkan - kontrol. - Proyek besar, data ekstensif Primavera P6 Professional (penerus Primavera Project Planner yang terkenal, P3) adalah standar yang diakui untuk perangkat lunak manajemen proyek integral kinerja tinggi dan menggunakan teknologi ICT terbaru. Perangkat lunak Microsoft Windows ini dapat digunakan untuk beberapa proyek dengan 100.000 kegiatan dan sumber daya yang tidak terbatas. Banyak jenis data memerlukan alat yang canggih tetapi sangat fleksibel sehingga kegiatan, proyek, dan sumber daya dapat diatur, dipilih, dan disortir dengan cara yang berbeda, sehingga memberikan wawasan yang paling jelas ke dal

MS Project : Setting Up Overtime Pay Rates and Assigning Resource Overtime Hours

I will explain how can you assign overtime hours and overtime Pay Rate to Resource in MS PROJECT 2010 First I will add TASK 1 with 5 days duration: Now I will add Mary as a resource with $100/hour as standard pay rate, and $150 / hour as overtime pay rate: Now I will assign Mary to the TASK 1: You can see $400 in the Cost field (5 days X 8 hours/day X $100 / hour = $4.000) Now, I will choose the Gant chart view open the Task form ad a detailed view: I will click ANYWHERE in the Task Form and then I will click on the Format Tab, in the Details Group –> WORK: Now I will put 16 hours in the Overtime work field. It means that Mary will work 16 hours overtime: It seems like nothing happened in the Gant chart? I will now click anywhere in the Gantt chart portion of the screen and I will get: You can see that TASK 1 will have only 3 days duration. Why? Well, if you add overtime work on the task the same amount of work will be done but in shorter period. I will now close the Task form: