KPK Periksa Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet Palembang Fajar Pratama - detikNews Jakarta - KPK terus memperlebar ruang gerak penelusuran kasus suap Wisma Atlet Palembang. Untuk mendapatkan informasi tentang proses tender pada proyek tersebut, hari ini KPK memanggil Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet Rizal Abdullah. "Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi," tutur jubir KPK, Johan Budi, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (12/5/2011). Rizal telah datang di kantor KPK sejak pukul 10.30 WIB. Rizal yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas PU Cipta Karya Sumatera Selatan, ini sebelumnya telah diperiksa KPK pada Senin (9/5) lalu. Dalam kesempatan itu, KPK juga memeriksa beberapa staf Rizal sebagai saksi untuk Sesmenpora Wafid Muharam dan Muhammad El Idris yang telah dijadikan sebagai tersangka dalam kasus ini. Sebelumnya, Rizal juga telah buka mulut mengenai proses tender untuk proyek Wisma Atlet di Palembang ini. Dia mengatakan PT Duta Graha Indah memberikan penawaran terendah pada lelang barang dan jasa pada proyek tersebut. Menurut Rizal, pelaksanaan pelelangan barang dan jasa di Palembang itu sesuai Keppres No 80 dan Peraturan Kementerian Umum No 43. "Karena mereka (PT DGI) memberikan penawaran terendah sehingga diputuskan sebagai pemenang," ujar Ahmad Rizal kepada wartawan di Palembang, Rabu (11/5/2011). Selanjutnya, kata Rizal, dana proyek Wisma Atlet di Kompleks JBC, Palembang, itu berasal dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Selain Rizal, hari ini, KPK kembali memeriksa tersangka Mindo Rosalina Manulang. Seperti dituturkannya kemarin, Rosa hari ini akan mengubah pengakuannya di Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Selain itu anggota tim teknis dari PT DGI bernama Wawan juga turut dipanggil. |
Di tengah keprihatinan akan terjadinya musibah Tsunami di Tanjung Lesung Banten 23 Des 2018. Kami dari tim manajemen dan stafff PurnamaAcademy.com mengucapkan selamat natal dan Tahun Baru 2019 semoga kita dapat mengambil hikmah atas setiap bencana alam yang terjadi serta membuka lembaran baru di tahun 2019 dengan doa dan memohon ampun kepada Tuhan YME atas segala dosa yang telah kita lakukan agar kiranya tidak ada lagi bencana bencana di tahun 2019 dan kedepannya Regards, HERY PURNAMA CEO Purnama Academy www.purnamaacademy.com IT and Management Training Center Bandung - Jakarta - Bali - Batam
Comments
Post a Comment
Silahkan isi komentar atau iklan baris Anda, Jangan lupa visit social media kami di FB/Twitter/Instagram @alamatclick