Sindikat Penipuan (SCAMMER) di Facebook

Bentuk penipuan Online di Facebook mulai mengarah kepada bentuk sindikat atau terorganisir, Jika Anda tidak jeli maka Anda akan masuk perangkap dari ulah sindikat Scammer , hasil penulusuran Tim LIntas Promosi cukup mengejutkan. Penipuan ini bukan seperti bentuk penipuan perorangan , Awalnya kami mengira ada 1 individu yang membuat beberapa akun dan membuat sebuah skenario tertentu, namun ternyata tidak, setelah diperhatikan pola yang terlihat tidak seperti kerja 1 orang.

Dalam kegiatan SCAM di Facebook maka komponen yang dibutuhkan adalah
1. Akun Player , akun ini berperan sebagai ujung tombak atau seller yang menawarkan produk, si seller akan berusaha membuat juallannya seprofessional munghkin dengan menginformasikan detail produk, metode pembayaran dalam format SMS (agar terlihat seperti format mesin SMS gateway) dan gambar gambar yang jika dilihat merupakan hasil gambar yang dimanipulasi tempelan tempelan label identitas menggunakan photoshop atau software lainnya yang tentunya juga didapat dari google

2. Akun Provokator , Akun ini biasanya membantu player dengan bertanya perihal harga barang barang yang dijual dan lagi trend saat ini. dan si player akan membalasnya dengan harga yang jauh dibawah harga normal

3. Akun Successor , Akun ini bertindak sebagai successor dengan mengisikan testimonial positif tentang si player

Kenapa tim kami menilai bahwa aktifitas scammer di FB sebagai kerja kelompok / terorganisir ?. Kami menulusuri akun player, provokator dan successor , dari penelusuran kami terlihat bahwa akun akun tersebut bukan dibuat instan atau sudah beberapa tahun terakhir ada dan memiliki selang waktu pembuatan yang berbeda cukup jauh juga dengan akun player serta dengan friend sekitar 100 - 300 , kecuali tentunya player , akun player cenderung diatas 500 friend , artinya akun tersebut merupakan akun yang memang dimiliki individu yang memang ada walau mungkin informasi profilnya fiktif. Akun akun tersebut pun cenderung memprovokasi dan memberi testimonial beberapa kali untuk produk yang berbeda dan yang paling mudah adalah, tidak ada satupun dari provokator atau successor tersebut yang menanyakan alamat kantor atau layanan after sales nya.

Beberapa bukti lain yang tidak bisa kami paparkan disini karena bersifat teknis namun bagi kami penelusuran kami sudah memberikan cukup alasan buat kami menilai bahwa aktifitas SCAM di Facebook mulai terorganisir dalam bentuk sindikat

Terlepas dari kegiatan Scam yang menjamur saat ini. Ada beberapa tips mudah untuk mengecek kredibilitas penjual Anda
1. Gunakan google , ketikkan keyword "nama usaha" dan sertakan tambahan kata "penipuan" atau bisa juga "no hp player + penipu" dan lihat hasilnya
2. Seorang Pebisnis Online yang bukan merupakan reseller resmi atau hanya menjual barang barang sendiri , biasanya akan memfoto sendiri produknya, dan tentunya kualitas foto yang sederhana atau bukan kualitas fotografer professional justru menunjukkan bahwa foto tersebut usaha sendiri dari bisnis yang sederhana dan memiliki niat baik. Foto gambar yang diambbil dari google terlihat terlalu dramatis dan terlalu bagus untuk ukuran seorang pebisnis online
3. Jika barang yang ditawarkan bersifat serius, maka seorang pedagang pasti berani menginformasikan lokasi tempat usahanya secara detail
4. Biasakan mencari perbandingan kegiatan promosi yang dilakukan pedagang , tentunya bisnis yang serius tidak akan mengandalkan 1 media promosi , lebih baik lagi jika si pedagang mempunyai website yang bukan gratis seperti .com/.net, seorang player (Scammer) biasanya fokus pada satu media promosi, player tidak berani membuat begitu banyak kegiatan promosi seperti blog , website dan sebagainya, karena akan membuat player kerepotan mengurus dan menangani komentar komentar yang harus tangani apalagi mengupdate informasinya
5. Seorang Scammer biasanya terlalu mendramatisir sesuatu ,contohnya : player akan mencantumkan nama PT / CV yang entah apakah benar ada atau justru punya orang lain lain (Coba cek di google nama perusahaan tersebut, anda tidak akan lihat kaitannya dengan si player). secara logika jika player punya perusahaan selevel PT atau CV dimana syarat pembuatan akta perusahaan harus memiliki lokasi representatif (apalagi PT) maka seharusnya dia berani mencantumkan alamat kantor dan no tel kantornya. dan logikanya buat apa jualan secara onlne ? dengan semua mekanisme bersifat online sampai unsur unsur bisnis offline tidak diperhitungkan

Demikian yang dapat kami informasikan... semoga bisa membuka wawasan Anda dan tetaplah berbisnis secara jujur dan sederhana

Salam,

Lintas Promosi