Lagi lagi kejutan dari pemerintah jokowi melalui kominfonya , pencabutan ijin frekuensi 800mhz cdma untuk semua operator esia, flexi, starone, smartfren dan peleburan frekuensi menjadi egsm.
Diluar semua itu sungguh alasan alasan tidak masuk akal dipaparkan terutama kurangnya penggunaan cdma di indonesia atau dunia, sungguh pembodohan sekali alasan tersebut , seperti di ketahui banyak usaha kecil menengah yang mengandalkan no cdma , silahkan cek iklan di koran bagaimana usaha service elektronik, komputer, agen properti dll menggunakan cdma dalam bisnis untuk menjelaskan status domisili
Bagi saya kebijakan ini sama seperti kebijakan kebijakan merugikan rakyat lainnya, dari mulai bbm, perubahan kurikulum , sekarang masalah cdma
Pemerintah seakan melihat rakyat sebagai sumber masalah yang jadi borok buat negara, negara kemudian menata dengan memberi tuntutan kepada rakyat agar mau beradaptasi dengan apa yang terjadi, pokoknya pemerintah tidak mau tau apa yang bakal terjadi, pemerintah bukan mengarahkan rakyatnya agar makmur tapi meminta rakyatnya harus kaya, kalau miskin tanggung sendiri . Pemerintah tidak berusaha memberikan pendidikan layak tapi meminta rakyatnya untuk pintar, kalau bodoh maka tanggung sendiri. Pemerintah tidak peduli imbas akan cdma berimpact pada usaha kecil menengah, bagi pemerintah kalau tidak mau kena imbas jangan jadi UKM jadilah konglomerat . Atau pemerintah menuntut kalau mau buka usaha ajukan pembukaan telepon rumah or kantor ke telkom sekaligus telkom juga sudah jual paket internet dan tv kabelnya
Cdma sekarang tidak populer oleh pengguna perorangan , tapi bagi para ukm termasuk saya cdma adalah hidup mati usaha , ambil contoh klien saya datang dari perusahaan dimana proses komunikasi yang bisa dilakukan dari klien saya didalam atau luar negeri apabila melalui operator kantornya hanya bisa jika ditujukan ke cdma saya , karena jika klien saya menelepon ke gsm maka menjadi tanggungan pribadi biaya percakapannya, selain itu no cdma mewakili lokasi domisili bisnis saya dan menjadi faktor trust dalam keputusan bisnis, keuntungan lain untuk para pebisnis yang usahanya masih belum mampu melibatkan banyak tim atau bahkan single.fighter, maka dengan cdma no tersebut bisa menyesuaikan dengan mobilitas pebisnis tersebut sedangkan jika telepon rumah atau kantor maka butuh orang yang accountable untuk menjawab atau bisa mengambil keputusan saat si pebisnis sedang mobile
Saya tdk melihat dari kecilnya pengguna perorangan tapi saya melihat dari kacamata kerugian ekonomi macro negara karena banyak ukm yang terpengaruh , apa pemerintah lupa krisis 98 dimana ukm lah yg menyelamatkan bangsa ini,
Satu kata semua ini karena ada kepentingan kotor
Comments
Post a Comment
Silahkan isi komentar atau iklan baris Anda, Jangan lupa visit social media kami di FB/Twitter/Instagram @alamatclick