Aksi terorisme yang dilakukan terhadap kantor tabloid Charlie Hebdo di Paris yang berjarak sekitar 2 KM dari Menara Eiffel , aksi terorisme yang berlangsung pada tanggal 7 januari dan masih berlanjut telah menewaskan 10 wartawan termasuk pemimpin redaksi, 2 Polisi dan juga penyanderaan sekitar 5 orang di sebuah supermarket, aksi penyanderaan dikabarkan juga terjadi dilokasi lain.
Cherif and Said Kouachi adalah dua bersaudara tersangka aksi teror di markas Charlie Hebdo.
Pelaku lain adalah Mourad hamyd berusia 18 tahun dilaporkan telah menyerahkan Diri ke pihak polisi
Cherif bukan nama yang asing lagi bagi polisi antiteror Prancis. Pria yang memiliki nama alias Abu Issen tersebut tercatat sebagai anggota Jaringan Buttes-Chaumont yang aktif mengirimkan pejihad ke Iraq. Saat itu dia memang merekrut muslim radikal dari Prancis untuk bergabung dengan Al Qaeda dan memerangi pasukan Amerika Serikat (AS) yang mereka anggap menginvasi Iraq.
Cherif tertangkap saat hendak terbang ke Syria dalam perjalanannya menuju Iraq. Terbukti mendukung terorisme, dia mendapatkan hukuman tiga tahun penjara, termasuk 18 bulan masa percobaan. Dua tahun kemudian, nama Cherif kembali muncul pada radar polisi. Dia terlibat dalam upaya kaburnya Smain Ait Ali Belkacem dari penjara. Belkacem adalah dalang pengeboman stasiun kereta api Musee D'Orsay.
Sampai saat ini kedua pelaku masih diburu oleh kurang lebih 80.000 anggota kepolisian Perancis
Diinformasikan oleh :
Hery Purnama
(Freelance Personal IT Trainer)
http://freelance-it-trainer.blogspot.com
[gallery]
Cherif and Said Kouachi adalah dua bersaudara tersangka aksi teror di markas Charlie Hebdo.
Pelaku lain adalah Mourad hamyd berusia 18 tahun dilaporkan telah menyerahkan Diri ke pihak polisi
Cherif bukan nama yang asing lagi bagi polisi antiteror Prancis. Pria yang memiliki nama alias Abu Issen tersebut tercatat sebagai anggota Jaringan Buttes-Chaumont yang aktif mengirimkan pejihad ke Iraq. Saat itu dia memang merekrut muslim radikal dari Prancis untuk bergabung dengan Al Qaeda dan memerangi pasukan Amerika Serikat (AS) yang mereka anggap menginvasi Iraq.
Cherif tertangkap saat hendak terbang ke Syria dalam perjalanannya menuju Iraq. Terbukti mendukung terorisme, dia mendapatkan hukuman tiga tahun penjara, termasuk 18 bulan masa percobaan. Dua tahun kemudian, nama Cherif kembali muncul pada radar polisi. Dia terlibat dalam upaya kaburnya Smain Ait Ali Belkacem dari penjara. Belkacem adalah dalang pengeboman stasiun kereta api Musee D'Orsay.
Sampai saat ini kedua pelaku masih diburu oleh kurang lebih 80.000 anggota kepolisian Perancis
Diinformasikan oleh :
Hery Purnama
(Freelance Personal IT Trainer)
http://freelance-it-trainer.blogspot.com
[gallery]
Comments
Post a Comment
Silahkan isi komentar atau iklan baris Anda, Jangan lupa visit social media kami di FB/Twitter/Instagram @alamatclick