Tanggal 14 Februari indentik dengan hari kasih sayang atau valentine, yang tak jarang ditandai dengan pemberian cokelat kepada seseorang yang dipandang spesial. Kendati demikian, tak banyak orang yang tahu mengapa cokelat identik dengan hari kasih sayang.
Pada tahun 1840-an, muncul berbagai gagasan soal cinta yang sopan dan pemberian barang di kalangan bangsa Eropa dalam menunjukkan cinta mereka. Saat itu, bunga menjadi pilihan yang mendominasi karena gula dan bahan lainnya masih sangat berharga bagi bangsa Eropa.
Di saat itu pula, ada sosok laki-laki keturunan keluarga produsen cokelat dari Inggris, Richard Cadbury. Dia memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengembangkan penjualan cokelat dari perusahaan keluarganya.
Dia lalu melakukan inovasi pada cokelatnya dengan menambahkan mentega pada biji kakao untuk meningkatkan cita rasanya, yang dikenal dengan dark chocolate. Lambat laun, dark chocolate ini diminati banyak orang.
Mulai pada tahun 1861, Cadbury menjual cokelat tersebut dalam bentuk kotak hati dan menambahkan bunga mawar dan gambar Cupid di atasnya. Penjualannya ini meningkat terutama pada saat hari Valentine.
Kejelian Cadbury ini semakin kentara karena selain cokelat yang bisa dinikmati, kotak berbentuk hati juga bisa digunakan untuk menyimpan barang kesayangan dan kenangan dari pasangan mereka.
Pemberian cokelat dalam kotak hati ini menjadi tradisi baru di hari Valentine. Terlebih pada era Ratu Victoria, cokelat menjadi simbol dari cinta, kasih sayang, dan rayuan.
Comments
Post a Comment
Silahkan isi komentar atau iklan baris Anda, Jangan lupa visit social media kami di FB/Twitter/Instagram @alamatclick